Hot! Pemerintah Filipina Blokir Game DotA dan League of Legends

Hot! Pemerintah Filipina Blokir Game DotA dan League of Legends
Game DOTA - Resmi mulai bulan Mei 2015, para gamers Filipina bakalan tidak bisa lagi bermain game League of Legends (LoL), DotA 2 dan game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) di warnet-warnet di negara tersebut. Hal itu lantaran keputusan Pemerintah Filipina yang bakal memblokir game-game MOBA.

Banyak para gamers Filipina yang kaget dengan keputusan Pemerintahnya yang telah memblokir game favorit dunia tersebut, dan tidak sedikit juga yang protes lewat sosial media seperti Facebook dan Twitter. Menurut mereka hal itu sangat tidak adil untuk memblokir game MOBA di negaranya, hanya dikarenakan kasus pembunuhan ganda yang telah terjadi disana. Dimana 2 remaja tewas ditikam perselisihan yang konon disebabkan dari game DotA.

Sebenarnya, pemerintah kota Dasmarinas telah lebih dulu melarang game DotA dimainkan pada warnet-warnet di kotanya, menyusul insiden pembunuhan yang terjadi yang diakibatkan game DotA. Sekarang peraturan ini telah berlaku nasional di Filipina, yang membuat resah para pemilik warnet di negara tersebut. Mereka juga khawatir bakalan kehilangan banyak pengunjung setia yang rata-rata para pemain game MOBA.

Selain membuat kalang kabut para gamers dan pemilik warnet, keputusan ini pula telah mempengaruhi tim e-Sport disana seperti tim Mineski yang tengah berkarir di kompetisi game MOBA. Dengan keputusan yang jadi diterapkan maka mereka telah berniat untuk menekuni karirnya di luar negeri, seperti di Korea Selatan ataupun Amerika Serikat.

Sekarang game MOBA DOTA di Filipina tengah berjuang membuat petisi online agar keputusan itu kembali dicabut.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel